Feeds:
Pos
Komentar

Archive for April, 2010

Anda facebook mania…?!!

Hindari 6 kesalahan fatal di bawah ini

1. Foto profil yang kurang “sopan”
Sekilas tidak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan Anda sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional Anda akan langsung runtuh.

2. Mengeluh tentang pekerjaan
Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang tidak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun jika Anda melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya.

3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV
Anda menulis 1984 sebagai tahun lahir Anda di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir Anda 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, Anda beresiko dicap tidak jujur. Minimal ceroboh dan tidak teliti.

4. Menulis status “mengadu”
Hati-hati saat menulis status seperti, “Tommy nggak masuk hari ini karena “sakit”, padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk.” Bukan hanya nama baik teman Anda saja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas Anda sendiri. Anda akan terlihat licik dan tidak dapat dipercaya.

5. Tidak menggunakan fasilitas Privacy Setting
Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dsb. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti atau tidak tahu sama sekali.

6. Pencemaran nama baik
Anda sudah menjaga halaman Facebook Anda baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba-tiba seorang teman meng-upload foto Anda yang sedang mabuk, dan tentunya tak lupa men-tag Anda. Rajin-rajinlah mengecek Facebook Anda sehingga bisa langsung menghapus konten yang tidak diinginkan. (Yahoo)

Read Full Post »

Ternyata, keberhasilan sebuah tim meraih kemenangan tidak selalu ditentukan oleh kebugaran, penampilan prima, atau cara kotor seperti pengaturan skor. Menurut pengalaman Arsenal, urusan administrasi juga bisa menjadi batu sandungan misi juara.Kasus ini menimpa penyerang Carlos Vela. Ia sebetulnya dimasukkan Pelatih Arsenal Arsene Wenger dalam skuad yang akan melakoni laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Barcelona, Selasa lalu Namun, namanya tak muncul dalam daftar starter ataupun pemain cadangan.

Tanpa Vela, Arsenal dipaksa menyerah 1-4 dan tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 3-6. Wenger pun kembali mengeluhkan soal cederanya sejumlah pemain pilar dan minimnya pilihan untuk barisan penyerang.

Ketika nama Vela ditanyakan para wartawan, Wenger berkilah bahwa Vela sehat walafiat. Ia tak dibawa karena disiapkan untuk laga lain. Namun, agen Vela, Eduardo Hernandez, mengungkapkan, kliennya batal berangkat ke Barcelona karena paspornya hilang.

“Carlos tidak menemukan paspornya. Ia tidak menipu klub. Ia hanya tidak tahu di mana dokumen itu berada,” kata Hernandez.

Padahal, seandainya paspor Vela ada, Wenger mungkin bisa memainkan pola 4-3-3 dengan barisan serang diisi trio Nicklas Bendtner, Vela, dan Eduaro. Meski tak mungkin tetap tak bisa menghindari kekalahan, setidaknya Arsenal berpeluang terhindar dari kekalahan 1-4.(Kompas)

Read Full Post »

Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan di Piala Dunia 1970.

Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966. Pada perempat final antara tuan rumah Inggris lawan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.

Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.

Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Kn Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Sebab, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Sehingga, wasit tanpa harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat traffic light (lampu merah), dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sedangkan kartu merah untuk sanksi berat dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah untuk pertama kalinya digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan. Sehingga, kartu merah tak bisa “pamer diri” di Piala Dunia 1970.

Meski ide itu datang dari wasit Inggris, namun negeri itu tak serta-merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Karena kemudian wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain, maka penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.

Yang menarik, ide ini diadopsi cabang olahraga hoki. Bahkan, di cabang ini menggunakan tiga warna kartu, seperti traffic light: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.(Surya)

Read Full Post »

Pelatih Barcelona Josep Guardiola :

“Lionel Messi sebagai pemain yang patut ditiru. Meski demikian, mustahil menjiplak kemampuannya”.

“Tidak ada cara untuk menggambarkan performa Messi. Tidak ada kata (yang tepat). Anda harus melihatnya (secara langsung).”

“Dia layak mendapat semua pujian atas apa yang dia berikan karena dia mencintai permainan. Dia adalah contoh sempurna bagi pemain muda, tetapi mustahil untuk menirunya,”

Presiden Barcelona, Joan Laporta :

“Ada si jenius luar biasa dalam laga ini: Leo (Messi),”

“Dia mengakhiri peluangnya dengan sentuhan magis.”

Kiper Arsenal Almunia :

“Dia tak mencetak gol di leg pertama, tapi malam ini lain cerita. Dia pemain terbaik yang pernah kuhadapi,”

“Dia pemain cerdas dan dia sangat fantastis kali ini. Sebagai kiper, Anda harus mengantisipasi apa yang akan dia lakukan tapi dia dapat melakukan apa pun yang dia mau. Saya memperoleh kenangan buruk malam ini, tapi dia pemain terbaik dunia,”

Bek tengah Arsenal, Mikael Silvestre :

“Messi seorang pemain fenomenal. Dia fenomenal dalam hal cara dia membaca permainan dan pergerakannya,” kata mantan pemain Manchester United itu.

Bek veteran Arsenal, Sol Campbell

“Dia menemukan momen ketika dia menarik napas, dan itu membuatnya siap maju. Ketika dia punya peluang, dia maju. Benar bahwa dia tak terhentikan ketika dia memegang bola.”

Read Full Post »

Sekilas ikan lele ini tidak beda dengan lele pada umumnya, namun jika diamati dengan seksama ternyata memiliki kelopak mata sehingga bisa berkedip. Kemudian bentuk tubuhnya lengkung tiga mirip sebilah keris dan bisa setengah berdiri seperti ular.

Warga Dusun Njeruk Desa Mandesan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar pun geger. Seekor ikan lele unik ditangkap KH RM Khayatul Maqi dan Gus Harfath, pengasuh Pondok Mental Muslim Tembang Batin. Pondok ini menampung anak-anak jalanan dan pecandu narkoba.

Gus Harfath (25) bercerita lelenya itu ditangkap, Jumat (2/4). Semuanya berawal ketika ia bersama para penghuni pondok mencari ikan untuk makan sehari-hari di sebuah belik (sumber) tepat di bawah coban (air terjun) di Dusun Carangkembang Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar pada Senin (29/3) lalu. Saat sedang mencari ikan, tiba-tiba mereka melihat seekor ular besar di antara semak belukar dekat belik.

Menurut Gus Harfath, keberadaan ular besar mengisyaratkan ada banyak hewan aneh-aneh di sekitar belik tersebut. Sepulangnya mencari ikan, Gus Harfath berkonsultasi dengan guru spiritualnya, KH RM Khayatul Maqi. “Tujuan saya konsultasi ingin menangkap salah satu dari hewan aneh yang ada di sana. Karena informasinya, selain ular besar juga ada ikan Truno yakni ikan yang badannya hanya berupa duri tapi hidup. Serta ular berkepala dua dan tiga,” papar Gus Harfath, Selasa (6/4).

Mereka kemudian memutuskan untuk menangkap ikan lele saja yang dianggap lebih bermanfaat. Dari pandangan spiritual kedua orang itu, ikan lele unik ini memiliki daya tarik luar biasa. “Menurut beberapa paranormal, ikan lele yang memiliki keunikan seperti ini bisa membawa hoki atau keberuntungan,” tandasnya.

Pencarian pun dilakukan pada Jumat (2/4) dini hari sekitar pukul 03.00-03.30 WIB. Selama sekitar satu jam kedua orang ini berhasil menangkap ikan lele tersebut dan membawanya pulang.

Sesampainya di rumah, ikan lele disimpan dalam sebuah kolam kecil berukuran 50×50 cm dekat kamar mandi. Sekilas ikan lele ini tidak beda dengan lele pada umumnya, namun jika diamati dengan seksama ternyata memiliki kelopak mata sehingga bisa berkedip. Kemudian bentuk tubuhnya lengkung tiga mirip keris. Hewan itu tidak memiliki patil–yakni duri tulang yang tajam pada sirip-sirip dadanya– dan jika diam posisinya setengah berdiri mirip ular.

“Ketika kita berikan makan palet juga tidak mau, tapi setelah kita beri ikan-ikan kecil dan cicak langsung ditelan,” ujar Gus Harfath yang kini mengasuh tujuh orang anak jalanan dan pecandu narkoba.

Setelah tiga hari dipelihara, seorang pejabat dari Kalimantan Timur menghubungi Gus Harfath dan menawar seharga Rp 35 juta demi mendapatkan lele itu. Tapi Gus Harfath dan KH RM Khayatul tidak mengabulkan keinginan sang pejabat. Mereka beralasan pejabat itu tidak benar-benar membutuhkan lele tersebut. Keduanya menilai dia hanya orang kaya yang memiliki banyak uang dan dikhawatirkan tidak bisa merawat lele dan malah mati.

Gus Harfath berencana terus memelihara ikan tersebut sampai ada orang yang benar-benar membutuhkan dan ingin merawatnya. Kelak mahar atau uang pengganti yang disepakati akan digunakan membangun pondok yang berdiri sejak 2007 tersebut.

Puluhan warga Desa Njeruk dan sekitarnya antusias menyaksikan keunikan ikan lele ini. Gunawan, 45, warga Desa Mandesan bersama empat temannya sengaja datang setelah mendengar kabar adanya ikan lele unik yang bisa berkedip. Selama ini Gunawan mengaku tidak pernah melihat ikan lele bisa berkedip dan bentuknya mirip keris. “Bahkan tadi ketika dibiarkan, posisinya setengah berdiri seperti ular,” kata Gunawan. (Kompas)

Read Full Post »

Gol Pertama

Memperlihatkan keras dan akuratnya tendangan kaki kiri Messi.

Gol Kedua

Memperlihatkan kecermatannya mencari celah pertahanan.

Gol Ketiga

Membuktikan kecepatannya berlari dan ia mempertontonkan kebolehannya menggocek bola

Gol Keempat.

“Untuk gol terakhirnya, itulah tipikal performanya secara keseluruhan malam ini,”

“Dia menemukan momen ketika dia menarik napas, dan itu membuatnya siap maju. Ketika dia punya peluang, dia maju. Benar bahwa dia tak terhentikan ketika dia memegang bola.”(Kompas)

Read Full Post »

Tambah satu lagi julukan untuk Lionel Messi. Striker asal Barcelona itu kini bisa juga dibilang “Pemain PlayStation”.

Jika melihat permainan Messi dalam duel leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal, Selasa (6/4/2010), julukan seperti itu tidaklah berlebihan. Messi, yang mencetak empat gol dalam laga tersebut, berlari lincah tanpa bisa diprediksi. Gerakannya seolah hanya bisa dilakukan dalam permainan game konsol PlayStation. Ke kanan, kiri, belakang, atau maju, semuanya terserah dia. Ia tak dapat diprediksi dan sulit dihentikan.

“Mereka (Barcelona) punya pemain bagus, tetapi Messi membuat perbedaan karena dia dapat memenangkan laga ini kapan pun,” aku Pelatih Arsenal Arsene Wenger setelah timnya dikalahkan 1-4. “Dia seperti pemain PlayStation, dia dapat meraih keuntungan pada setiap kesempatan.”

Pujian yang sama disampaikan Pelatih Barcelona Josep Guardiola. Ia kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kehebatan Messi. Namun, ia tahu pasti bahwa Messi adalah contoh pemain yang perlu ditiru oleh bakat-bakat muda di seantero dunia. “Menggambarkan dirinya sebagai seseorang dari PlayStation merupakan deskripsi luar biasa, tetapi saya tak tahu level seperti apa dia,” kata Guardiola.(Kompas)

Read Full Post »

Pesta meriah perkawinan Anton Sariyanto, 27, yang menyunting pujaan hatinya, Fita Damaliyah, 24, yang digelar di Gedung Graha Abdi Wicaksana, Sumenep, tiada canda tawa, yang ada hanya keharuan para tamu, Minggu (4/4).
Pasalnya, Fita Damaliyah putri pasangan Sumarjo, 51, dan Amaniyah, 46, warga Jalan Asta Tinggi, Gang 3, Kebonagung, Sumenep, melarikan diri pada saat akad nikah berlangsung. Tentu saja, pesta perkawinan yang digelar meriah itu berlangsung tanpa kehadiran mempelai perempuan.

Tragedi kaburnya pasangan perempuan itu sangat memukul perasaan keluarga mempelai laki-laki, yang punya hajat, yakni pasangan Moh Ramli, 52, dan Hj Mariyani, 42, warga Jalan Sludang, Sumenep. Ribuan undangan yang hadir di Gedung Korpri itu hanya melihat mempelai laki-lakinya yang menyambut tamu di pintu masuk gedung dengan wajah terus merunduk.

Sebagian undangan yang hadir, khususnya kaum ibu-ibu, banyak yang meneteskan air mata melihat pesta perkawinan yang sangat janggal itu. Kursi pelaminan kosong dan hanya terlihat pasangan pengapit pengantin yang duduk di sebelah kanan dan kiri kursi pelaminan.

Kedua orangtua mempelai nampak lemas dan matanya berkaca-kaca pada saat menerima tamu. Keluarga mempelai laki-laki hanya bisa menyampaikan terima kasih atas kedatangan tamu-tamunya, di samping itu juga sekaligus meminta maaf atas kejadian tersebut.

Perwakilan mempelai pria, KH Matin Hanafi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kejadian itu di luar dugaan kedua orangtua mempelai. Karena jauh hari sebelum rencana pesta digelar, mempelai perempuan menyatakan siap menghadapi pernikahannya. Namun, pada saat hari pernikahan dan pesta perkawinannya, mempelai perempuan kabur.

“Manusia cuma bisa berencana, tetapi Tuhan menentukan lain, sehingga pesta perkawinan ini tanpa kehadiran mempelai perempuan. Jadi, atas nama keluarga mempelai, kami minta maaf,’’ ujar KH Matin Hanafi di hadapan ribuan undangan.

Moh Ramli, ayah kandung mempelai pria mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda pesta perkawinan putra akan memalukan pihak keluarga. Pasalnya, anaknya berpacaran dan bertunangan dengan mempelai perempuan sudah berlangsung sekitar empat tahun. Serta keduanya tampak rukun dan mesra.

“Tapi, kami tidak tahu mengapa pada saat pernikahan dan pesta perkawinan digelar, dia malah kabur entah ke mana,” papar Ramli dengan nada kecewa.

Keluarga mempelai laki-laki dan perempuan, yang masih ada hubungan kekeluarga itu, menduga ada pihak ketiga yang sengaja menggagalkan pesta pernikahan dan perkawinan anaknya. “Bukan soal suka tidak suka antara kedua mempelai, tetapi seharusnya bilamana tidak mau nikah ya tinggal bilang saja, bukan malah mempermalukan kami,” tegasnya.(Surya)

Read Full Post »